Bahaya Meniup Makanan Dan Minuman yang Masih Panas
Gambar ; Google Images
Assalamuallaikum
Info Kesehatan ~ Ketika hujan mendera bumi, paling cocok adalah mengonsumsi makanan atau minuman selagi hangat sekedar menghangatkan tubuh, tetapi banyak diantara kita yang tidak sabaran untuk segera mengonsumsi makanan yang masih panas dengan cara meniupnya. Tahukah kamu bahwa terdapat bahaya dibalik meniup makanan yang masih panas ?? Bersama saya kita akan membahas artikel kesehatan kali ini berjudul "Bahaya Meniup Makanan dan Minuman yang Masih Panas",
Jahe susu, kopi, roti, teh, dan sup adalah makanan/minuman yang sering disantap kala saat hujan terjadi, apalagi saat kita mengonsumsinya selagi hangat, maka tubuh kita akan merasakan kehangatan tubuh. Tapi apakah kalian tahu kesalahan saat mengonsumsi hidangan panas,, banyak diantara kita yang ingin tergesa-gesa makan makanan yang masih panas dengan cara meniupnya. Padahal meniup makanan memiliki resiko di dalamnya.
Setelah membaca artikel ini semoga kamu "kapok" untuk meniup makanan yang masih panas. Mengapa saya mengutarakan hal seperti itu ?? Sebab dengan meniup makanan yang masih panas, terdapat bahaya yang siap mengintai kesehatan kita di kemudian hari. Saya akan menjelaskannya,,,...
Tubuh manusia merupakan susunan dari organ yang bekerja satu sama lain, mereka saling melengkapi. Ada organ pencernaan, organ pernafasan, organ sistem peredaran darah, dan masih banyak lagi. Khusus bagi organ pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, hingga anus. Sistem pencernaan memiliki peranan penting dalam pembentukan energi di setiap individu. Sehingga jika ada salah satu dari organ pencernaan yang sakit, maka akan berpengaruh terhadap kinerja penyerapan sari sari makanan.
Nah, hal ini berpengaruh terhadap artikel kita hari ini, bahwa dengan meniup makanan memiliki resiko, khususnya di bagian sistem pencernaan manusia.
Mengapa meniup makanan saja bisa berbahaya ??
Manusia memiliki satu saluran di bagian leher, yakni tenggorokan dan kerongkongan. Tahukah kamu apa beda dari tenggorokan dan kerongkongan ?? Tenggorokan adalah saluran yang melnyalurkan udara kaya oksigen ke dalam paru-paru, sedangkan kerongkongan menyalurkan makanan dari mulut ke lambung. Letak tenggorokan dan kerongkongan berimpitan dan di antara mereka dibatasi katup yang fungsinya untuk mengatur jalannya udara atau makanan masuk.
Menurut hasil penelitian, udara yang keluar baik melalui hidung maupun melalui mulut memiliki kandungan karbondioksida (CO2), CO2 merupakan hasil dari oksidasi biologi (pembakaran makanan). Unsur ini apabila masuk ke dalam tubuh akan memicu berbagai penyakit. Itulah sebabnya mengapa meniup makanan itu dilarang, sebab saat kita meniupkan udara ke makanan, secara tidak disengaja unsur CO2 akan menempel pada makanan tadi. Memang benar jika makanan sudah tidak panas lagi, tapi di dalamnya sudah terkandung zat berbahaya bagi tubuh.
Bahaya jika karbondioksida masuk ke tubuh manusia
Gambar ; Google Images
Apabila kita sering meniup makanan, maka semakin banyak pula kandungan CO2 yang menempel di makanan. Lalu kita mengonsumsinya dan terjadilah oksidasi biologi atau pembakaran makanan oleh oksigen.
C6H12O6 + O6 ------------> 6H20 + 6CO2 + Energi
Andai CO2 masuk ke dalam proses pembakaran makanan, maka hasil yang didapat tidak akan optimal, justru akan memicu ke penyakit serius di masa mendatang. Berikut bahaya jika karbondioksida masuk ke tubuh manusia ;
1.) Terjadi keracunan makanan
Semakin sering kita meniup makanan yang masih panas, maka semakin banyak pula kandungan CO2 di makanan tersebut. Jika CO2 masuk ke sistem pencernaan dalam jumlah yang banyak, maka sistem pencernaan (lambung) akan meresponnya dengan cara muntah-muntah. Nah, dari muntah-muntah inilah dokter mendiagnosa pasiennya terkena keracunan makanan yang disebabkan terlalu banyaknya CO2 yang masuk ke tubuh.
Semakin sering kita meniup makanan yang masih panas, maka semakin banyak pula kandungan CO2 di makanan tersebut. Jika CO2 masuk ke sistem pencernaan dalam jumlah yang banyak, maka sistem pencernaan (lambung) akan meresponnya dengan cara muntah-muntah. Nah, dari muntah-muntah inilah dokter mendiagnosa pasiennya terkena keracunan makanan yang disebabkan terlalu banyaknya CO2 yang masuk ke tubuh.
2.) Tubuh mudah lemas
CO2 yang tidak bisa dicerna oleh tubuh maka akan berpindah, dari sistem pencernaan ke sistem peredaran darah. CO2 memiliki kemampuan untuk mengikat oksigen di dalam darah, sehingga darah pun hanya mengalir saja tanpa ada kandungan oksigen. Walaupun jumlah sel darah merah tidak berkurang, tapi sangat sedikit mengandung oksigen di dalamnya dan kita bisa terkena penyakit Anemia (kekurangan darah kaya oksigen).
CO2 yang tidak bisa dicerna oleh tubuh maka akan berpindah, dari sistem pencernaan ke sistem peredaran darah. CO2 memiliki kemampuan untuk mengikat oksigen di dalam darah, sehingga darah pun hanya mengalir saja tanpa ada kandungan oksigen. Walaupun jumlah sel darah merah tidak berkurang, tapi sangat sedikit mengandung oksigen di dalamnya dan kita bisa terkena penyakit Anemia (kekurangan darah kaya oksigen).
3.) Terjadi gangguan di lambung
H. Phory, adalah bakteri yang terbentuk akibat makanan tidak higienis (bercampur senyawa berbahaya) dan mengakibatkan gangguan di lambung seperti tukak lambung. Bakteri ini sungguh berbahaya sebab, dia mudah menyebar melalui pernafasan dan bisa menular ke orang lain.
H. Phory, adalah bakteri yang terbentuk akibat makanan tidak higienis (bercampur senyawa berbahaya) dan mengakibatkan gangguan di lambung seperti tukak lambung. Bakteri ini sungguh berbahaya sebab, dia mudah menyebar melalui pernafasan dan bisa menular ke orang lain.
4.) Menganggu kesehatan ginjal dan jantung
Makanan yang sering ditiup menyebabkan senyawa CO2 bercampur dengan H20 (air) yang akan membentuk senyawa baru H2CO3 (asam karbonat). Memang asam ini sudah dimiliki oleh tubuh untuk mengatur keasaman (pH) dalam darah. Apabila kandungan asam karbonat terlalu banyak, maka kinerja ginjal akan terganggu.
Makanan yang sering ditiup menyebabkan senyawa CO2 bercampur dengan H20 (air) yang akan membentuk senyawa baru H2CO3 (asam karbonat). Memang asam ini sudah dimiliki oleh tubuh untuk mengatur keasaman (pH) dalam darah. Apabila kandungan asam karbonat terlalu banyak, maka kinerja ginjal akan terganggu.
5.) Terjangkit penyakit TBC
TBC atau Tuberculosis adalah penyakit yang menyerang saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus. Virus ini muncul di makanan yang tidak higienis, salah satunya adalah makanan yang bercampur dengan CO2. Penyakit ini mudah sekali menular melalui udara, dan jika tidak ditangani secepatnya bisa berakibat kematian.
TBC atau Tuberculosis adalah penyakit yang menyerang saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus. Virus ini muncul di makanan yang tidak higienis, salah satunya adalah makanan yang bercampur dengan CO2. Penyakit ini mudah sekali menular melalui udara, dan jika tidak ditangani secepatnya bisa berakibat kematian.
Islam Corner ; Rasulullah saw melarang kita untuk bernafas di dekat makanan/minuman
Menurut pandangan Islam, dalam salah satu hadist Ibnu Abbas ra bersabda yang artinya ;
"Rasulullah saw melarang bernafas di dalam gelas atau meniup isi gelas"
(H.R. Ahmad 1907, Turmudzi 1888, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth)
"Rasulullah saw melarang bernafas di dalam gelas atau meniup isi gelas"
(H.R. Ahmad 1907, Turmudzi 1888, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth)
Sudah jelas bukan, jika terdapat bahaya di balik meniup makanan atau minuman yang masih panas, bahkan Rasulullah saw pun melarang setiap ummatnya untuk bernafas saat minum air, hal ini menyebabkan kandungan air akan menjadi kotor oleh nafas kita. Dan hal ini sudah terbukti dalam ilmu kesehatan bahwa meniup atau bernafas di dekat makanan menyebabkan penyakit yang parah di kemudian hari.
Gambar ; Google Images
Lalu bagaimana supaya kita bisa menyantap makanan yang masih panas ?? Kita bisa memanfaatkan kipas angin yang terjaga kebersihannya atau dengan membiarkannya selama beberapa menit.
Demikian info kesehatan kali ini, semoga setelah membaca artikel ini kita tidak lagi melakukan kesalahan yang sama saat mengonsumsi makanan panas dengan cara meniupnya.
Terima kasih sudah berkunjung di blog saya....,
Wassalamuallaikum,
Baca juga ;
- Kesalahan Dalam Mengonsumsi Te
0 Komentar
Berkomentarlah secara sopan dan santun di sini 😇