Foto : infokuliner.com
Kesalahan Meminum Teh ~ Mengonsumsi teh sangat baik bagi kesehatan karena mengandung antioksidan tinggi yang memberikan perlindungan tubuh dari radikal bebas. Tak hanya itu, teh juga dijadikan ramuan herbal sejak zaman dahulu. Ternyata meminum teh ada aturannya loh, tidak sembarangan kamu dapat meminumnya.
Pasalnya konsumsi teh di waktu yang salah justru berdampak terhadap kesehatan. Misalnya saja ketika meminum teh setelah makan, bukan bertambah tenaga justru badanmu terlihat lemas. Mengapa hal itu bisa terjadi ?? Lantas apa saja kesalahan umum meminum teh yang jarang diketahui orang banyak ???
Teh merupakan salah satu minuman berkhasiat yang berawal dari Jepang melalui upacara minum teh. Teh mulai diminati banyak orang karena bau harum dati teh mampu menenangkan pikiran.
Maka tak heran jika masih banyak orang-orang yang minum kopi ketika dilanda stress kerja. Bahkan dari penelitian terakhir mengungkap bahwa minum teh mampu mengurangi rasa cemas, keragu-raguan, dan stress sebanyak 45 %.
Dari hasil penelitian terakhir mengatakan bahwa teh mengandung vitamin A, B, C, D, E, Kafein, polifenol, magnesium, zink, potasium, fluorida, asam lemak essensial dan kandungan lainnya yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan.
Teh mengandung zat Antikosidannya yang tinggi, dan Antioksidan berfungsi untuk menangkal paparan radiasi kulit, virus maupun debu-debu.
Jika virus atau bakteri yang masuk ke tubuh akan dihalang dan dihancurkan langsung oleh sel darah putih, maka Antioksidan berguna untuk menangkal virus maupun radiasi cahaya matahari supaya tidak masuk terlalu banyak.
Betapa luar biasanya manfaat dari teh ketika dikonsumsi secara rutin. Akan tetapi, manfaat dari teh tidak akan kamu dapatkan ketika masih melakukan hal-hal buruk di bawah ini.
Lalu apa sajakah kesalahan umum meminum teh yang jarang diketahui ???
Berikut beberapa kesalahan umum meminum teh yang jarang diketahui :
1.) Membuat Teh Dengan Cara Merebus Bersamaan Dengan Air Mendidih
Tidak sedikit orang yang melakukan cara ini supaya lebih effisien waktu dan tenaga. Namun jangan salah, merebus teh di air mendidih justru dapat mengurangi kandungan di dalamnya, termasuk kandungan Antioksidannya akan berkurang ketika bereaksi dengan suhu panas.
Jika zat Antioksidan saja sudah berkurang, maka vitamin dan mineral lainnya juuga akan berkurang karena pengaruh suhu yang terlalu ekstrem. Selain itu, teh yang dibuat dari cara ini memiliki bau harum yang sedikit.
2.) Mengonsumsi Teh Menggunakan Gula Berlebih
Teh biasanya memiliki rasa agak pahit, kamu bisa membuatnya manis dengan menambahkan gula. Tapi tahukah kamu, faktanya jika kita menambahkan gula terlalu banyak ke dalam teh akan memengaruhi kandungan gula darah di tubuh.
Teh yang ditambah gula akan berkurang zat antioksidannya karena antioksidan akan diserap oleh gula, tahukan sifat gula adalah menyerap cairan. Jika teh yang terlalu banyak gula, maka gula akan mengikat zat antioksidan dalam jumlah yang banyak pula.
Selain itu, menambah gula secara berlebihan juga berdampak terhadap peningkatan kadar gula di tubuh kita yang berpotensi terkena penyakit Diabetes mellitus.
Diabetes mellitus atau diabet adalah penyakit yang disebabkan karena terlalu banyak kandungan gula di dalam tubuh sementara organ ginjal yang berfungsi menormalkan kadar gula tidak mampu merubah gula tersebut menjadi energi.
Lalu bagaimana cara kita supaya bisa merasakan manisnya teh ?? Kamu bisa menggunakan pemanis buatan yang tidak mempengaruhi jumlah gula darah dalam tubuh.
3.) Meminum Teh Setelah Makan Karbohidrat
Biasanya kita tidak sadar ketika memilih minuman setelah makan. Sangat disarankan setelah makan harus minum air, tapi faktanya masih ada orang yang meminum teh setelah makan. Tahukah kamu jika hal ini termasuk kesalahan saat mengonsumsi teh ?
Menurut hasil dari beberapa penelitian mengatakan bahwa kandungan teh yang tadinya bisa bermanfaat bagi tubuh bisa menjadi zat berbahaya bagi tubuh ketika teh bereaksi dengan makanan yang mengandung karbohidrat dalam waktu bersamaan yang akan menghasilkan sebuah zat baru bernama zat karsinogen.
Apakah itu zat karsinogen ??? Karsinogen adalah zat yang memicu timbulnya kanker dalam tubuh. Jadi sangat disarankan untuk mengganti air teh dengan air putih setelah makan.
Sementara itu, teh memiliki sifat sebagai penetral dan apabila diminum setelah makan, maka teh akan bertugas menetralkan nilai gizi yang didapat dari makanan tersebut, sehingga penyerapan nutrisi akan berjalan lambat.
4.) Minum Teh Terlalu Banyak
Walaupun teh sangat berkhasiat bagi tubuh, namun yang namanya berlebihan sudah pasti tidak akan mendatangkan manfaat. Justru, mengonsumsi teh terlalu sering dapat menyebabkan seseorang terkena Anemia.
Apa sih itu Anemia ??? Anemia merupakan salah satu penyakit kekurangan darah dan apabila dibiarkan akan beresiko mengalami penurunan konsentrasi hingga kematian.
5.) Sembarangan Saat Minum Teh
Teh sebaiknya dikonsumsi di waktu-waktu senggang seperti waktu Me Time. Hal ini disebabkan teh sangat sensitif dan mudah bereaksi dengan makanan lain, sehingga proses metabolisme atau penyerapan nutrisi dalam tubuh akan terhambat karena sifat teh yang menetralkan senyawa lain.
Jenis-Jenis Teh Terkenal Di Indonesia
Teh mengalami perkembangan hingga menghasilkan variasi teh, ada beberapa jenis teh yang mengandung banyak manfaat di antaranya :
1.) Teh Hijau
Foto : health.liputan6.com
Teh hijau kini sudah banyak kita jumpai di pasar tradisional hingga pasar swalayan yang menjual produk minuman dari teh hijau. Teh ini dibuat dengan cara dikukus lalu dipanaskan segera untuk mencegah dari proses fermentasi.
Dalam dunia kesehatan, teh hijau sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit kanker dan mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini karena teh hijau mengandung Antioksida dan Polifenol yang cukup tinggi, zat ini berfungsi untuk melarutkan kolesterol jahat.
Sementara polifenol berfungsi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker payudara dan ovarium. Mengandung sedikit kafein sehingga aman untuk dikonsumsi siapa saja ataupun yang sensitif terhadap kafein.
2.) Teh Hitam
Foto : tehhitam.org
Teh hitam termasuk jenis teh yang paling banyak dikonsumsi saat ini, dengan presentase jumlah konsumsi sekitar 75%. Teh ini dibuat melalui proses fermentasi kemudian dikeringkan dan dihancurkan.
Jenis ini mengandung zat kafein terbanyak dari jenis teh lain (yakni 40 miligram). Kamu pasti pernah mencicipi teh dalam kemasan atau teh celup, itulah salah satu teh hitam yang diolah, biasanya memiliki rasa sedikit pahit.
Teh ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan gigi dan tulang, terhindar dari batu ginjal, menghambat pertumbuhan sel kanker ovarium, hingga meredakan penyakit hipertensi.
Foto : upaytips.blogspot.com
Teh Oolong termasuk jenis teh medium, artinya kandungan kafeinnya tidak terlalu sedikit juga tidak terlalu banyak. Teh ini mirip dengan teh hitam hanya saja prosesnya sedikit berbeda, yakni hanya memerlukan proses fermentasi secara singkat saja.
Manfaat mengonsumsi teh Oolong adalah untuk mengurangi lemak tubuh, sehingga sangat cocok bagi kamu yang mencoba menurunkan berat badan.
Tips : Minumlah teh di waktu senggang atau Me Time untuk mengisi perut yang kosong dan hindari dengan mengonsumsi makanan yang didalamnya terdapat kandungan karbohidrat saat meminumnya.
Demikianlah beberapa kesalahan umum meminum teh yang jarang diketahui banyak orang, ternyata teh mengandung beragam manfaat yang berkhasiat menjaga kesehatan kita. Namun jika salah saat mengonsumsi teh, bukan manfaat yang didapat melainkan resiko terkena kanker semakin besar.
Baca juga : 10 Manfaat Minum Teh Secara Rutin
0 Komentar
Berkomentarlah secara sopan dan santun di sini 😇