Ciri-Ciri Leukemia Stadium 1-4

medicalnewstoday.com

Ciri-ciri Leukemia stadium 1-4 ~ Leukemia atau kanker darah merupakan penyakit ganas yang menyerang sistem peredaran darah, tepatnya sel darah putih (limfosit). Sel ini berfungsi untuk melawan virus atau bakteri penyebab penyakit atau sebagai sistem kekebalan tubuh kita. Pada kondisi orang yang mengidap Leukemia, jumlah Limfosit yang dihasilkan melebihi batas normal, kendati bermanfaat namun jika produksinya berlebih juga tidak baik bagi kesehatan. Justru dengan meningkatnya sel darah putih, Eritrosit dan Trombosit pun ikut termakan oleh sel ini. Lalu bagaimana cara kita mengenali ciri-ciri kanker darah dari stadium 1 (awal) sampai stadium 4 (akhir) ??

Darah merupakan bagian organ tubuh yang berfungsi mengangkut zat makanan hingga zat sisa di dalam tubuh. Di dalam darah tersusun atas kumpulan sel-sel darah, dari sekian banyak sel-sel darah kita tahu bahwa ada 3 jenis sel darah yang sangat besar perananya, mereka adalah sel darah merah, sel darah putih dan keping darah.

Sel darah merah dalam bahasa medis disebut Eritrosit merupakan salah satu penyusun darah yang berfungsi mengikat oksigen dari paru-paru. Kondisi ini memungkinkan agar proses pembakaran makanan dapat terjadi. Hasil dari pembakaran makanan berupa tenaga yang sering kita gunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Lalu ada sel Trombosit yang berguna dalam proses pembekuan darah, ketika kita terkena benda tajam dan mengeluarkan darah, sel ini akan aktif untuk menghentikan pendarahan semakin banyak. Tanpa adanya sel ini, mungkin luka gesek sedikit saja akan mengeluarkan darah terus menerus hingga akhirnya mati kehabisan darah.

Sementara itu sel darah putih (Limfosit) berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh, sel ini berperan besar dalam menghadapi virus/bakteri di luar lingkungan agar kita tetap sehat. Biasanya sel ini tidak terlalu banyak diproduksi di sum-sum tulang belakang, namun pada kondisi tertentu jumlah Limfosit bisa meningkat dan memakan sel darah lainnya. Kondisi ini disebut kanker darah atau Leukemia.

Ciri-Ciri Leukemia Stadium 1-4

Berikut ciri-ciri gejala Leukemia berdasarkan stadiumnya ;

1.) Gejala Leukemia Stadium 1

Gejala ini masih tergolong ringan bahkan Anda sendiri pun tidak menyadarinya. Gejala ringan Leukemia ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening, demam, flu, sesak nafas, mudah lemas, sakit kepala nyeri tulang dan gejala lainnya yang dianggap ringan.

2.) Gejala Leukemia Stadium 2

Pada tahap ini, selain pembengkakan kelenjar semakin sering terjadi juga munculnya benjolan akibat pembengkakan hati dan limfa, demam, mudah mengigil, terlihat mudah letih, mudah terkena infeksi, muncul bintik merah di sekitar kulit, nyeri di bagian tulang dan sendi, kesulitan bernafas, serta terjadi pendarahan di bagian hidung (mimisan).

3.) Gejala Leukemia Stadium 3

Di tahap ini, penderita mulai mengalami Anemia atau kekurangan darah mengingat sel darah putih sudah terlalu banyak memangsa sel darah merah, organ lain merasa terganggu, dan gejala yang terjadi di stadium 2 tetap terjadi namun dengan jumlah yang semakin banyak.

4.) Gejala Leukemia Stadium 4 (Leukemia akut)

Pada stadium akhir, Leukemia sudah sulit untuk diobati karena terjadi peningkatan jumlah sel darah putih hampir 100 kali lipat. Kecil kemungkinan harapan hidup bagi penderita karena penderita tidak memiliki tenaga.

Ciri-cirinya seperti demam tinggi berkepanjangan, mengidap Anemia akut yang membuat penderitanya terlalu lemah melakukan pekerjaan, nyeri tulang yang semakin terjadi, batuk berdarah, munculnya bintik-bintik merah keunguan dan memar di sekitar kulit, serta pendarahan di bagian otak yang menyebabkan stroke hingga kematian.

Begitu berbahayanya penyakit ini sampai menyebabkan kematian, kendati angka kematian karena Leukemia terbilang kecil dari pada penyakit berbahaya di dunia, katakanlah penyakit jantung, stroke dan diabetes namun kita tetap berupaya untuk mencegahnya agar tidak menyesal di kemudian hari.

Lalu bagaimana cara kita mencegah penyakit ini ?? Yakni dengan rutin berolahraga, menjalankan pola hidup sehat, serta menjauhi makanan alkohol dan merokok mampu mencegah kita dari penyakit ini.