Makanan Untuk Penderita Anemia

Anemia merupakan penyakit di mana kondisi tubuh seseorang terlihat lemas dan kurang bertenaga, hal ini disebabkan karena sumsum tulang belakang terlalu sedikit dalam memproduksi darah maupun faktor lainnya yang menyebabkan seseorang mengalami kekurangan darah atau dalam istilah lain, anemia merupakan gejala kekurangan darah. Andai dibiarkan begitu saja, anemia bisa menyebabkan kematian. Kenapa bisa begitu ya ?? Lalu bagaimana cara untuk mencegah dan mengobati anemia ??? Salah satu mengobatinya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi,,

Darah merupakan komponen penting dalam unsur kehidupan, bagaimana tidak,, pasalnya hampir semua nutrisi/tenaga yang kita peroleh berasal dari proses pencernaan akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui sel darah merah (Eritrosit). Bayangkan apa yang terjadi jika tidak ada sel eritrosit, pasti Anda akan merasakan lemas karena tidak mendapatkan pasokan energi dan oksigen yang cukup. Sel eritrosit tersusun atas hemoglobin, sehingga jika ada seseorang yang mengidap anemia pasti jumlah hemoglobin-nya pun sedikit. Maka dari itu, kita harus mengonsumsi makanan yang mampu membentuk hemoglobin untuk mengobati gejala anemia.

Dalam penelitian terakhir menyebutkan bahwa makanan yang mengandung zat besi ternyata dapat mencegah maupun mengobati penyakit ini. Kebutuhan zat besi harian manusia berkisar antara 10-20 mg. Pada kondisi orang yang terkena anemia, jumlah darah mengalami pengurangan yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti luka pendarahan, kecelakaan, menstruasi, hingga gangguan pada sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel eritrosit.

Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi

Walaupun tidak separah penyakit kanker, namun anemia bisa menimbulkan kematian bagi penderitanya jika sudah memasuki masa kritis. Mengapa hal itu bisa terjadi ?? Hal ini disebabkan karena semakin menipisnya pasokan oksigen yang dibawa oleh sel darah merah ke otak. Otak adalah pusatnya kendali manusia serta bagian tubuh yang sangat membutuhkan oksigen. Andai otak kekurangan oksigen, dapat mempengaruhi kemampuan otak dalam berfikir yang berujung pada hilang konsentrasi, penyakit stroke hingga kematian.

Salah satu cara mengenali gejala anemia adalah ketika tubuh merasa letih walaupun tidak melakukan aktivitas berat. Jadi bagi Anda yang sering merasa letih, itu tandanya Anda terkena gejala kekurangan darah dan cara mengobatinya adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi. Apa sajakah makanan tersebut ?? Berikut infonya .....

1.) Telur dan Bagian Kuningnya

Dalam penelitian menyebutkan kandungan yang terdapat di dalam telur hampir semuanya merupakan zat besi sekitar 1,2 mg untuk 1 buti. Selain itu telur juga mengandung berbagai kandungan gizi seperti, protein, karbohidrat, mineral, dan vitamin B. Jika Anda sering mengonsumsi telur secara rutin, terutama bagian kuningnya ternyata dapat mengurangi resiko terkena anemia. Penyakit anemia ditandai dengan rasa letih kendati tidak melakukan aktivitas fisik.

2.) Daging Merah

Daging berwarna merah turut menyumbang kandungan zat besi tertinggi. Terutama daging bagian dalam seperti hati, paru-paru dan bagian jeroan lainnya. Khusus untuk daging hati apabila dikonsumsi secara rutin dapat mencegah atau mengobati gejala kekurangan darah. Hal ini karena dalam sepotong hati sapi terkandung sekitar 5 mg zat besi. Konsumsi daging jeroan boleh-boleh saja, asalkan tidak melebihi batas karena daging mengandung kolesterol yang cukup banyak. Kolesterol yang berlebih dapat menyebabkan Anda terkena penyakit jantung, si pembunuh nomor satu di dunia.

3.) Kentang

kentang merupakan sejenis bahan makanan mirip beras yang memberikan zat karbohidrat (sumber tenaga). Namun makanan ini lebih akrab disajikan sebagai pendamping makanan utama seperti kentang goreng. Selain kandungan karbohidratnya, kentang juga mengandung nutrisi seperti => vitamin B6 yang berfungsi mengurangi resiko terkena penyakit kardiovaskular (contoh penyakit jantung), kandungan vitamin C yang baik untuk melindungi tubuh dari virus dan bakteri, serta kandungan zat besi sekitar 1,9 mg/50 gram sangat baik untuk mengobati gejala kekurangan darah.

4.) Kurma

Buah khas negeri Arab ini juga baik untuk mengobati anemia pasalnya dalam kurma terkandung senyawa zat besi yang tinggi, yakni sekitar 1,6 mg untuk 100 gram kurma. Selain zat besi, buah manis ini juga mengandung karbohidrat kompleks, serat, vitamin, protein dan mineral. Dengan mengonsumsi kurma minimal 3 biji, maka dapat meningkatkan produksi sel darah merah, juga dapat membantu proses pemulihan, serta dapat menjaga kesehatan tulang dan gigi.

5.) Alpukat

Buah yang berasal dari Amerika ini memiliki aroma khas, serta merupakan makanan yang kandungan zat besi-nya. Hal ini bisa dilihat dari penelitian terakhir yang menunjukkan alpukat mengandung 1,12 mg zat besi untuk 100 gram. Tak hanya itu, kandungan asam lemak omeganya juga baik untuk menjaga kesehatan jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya. Untuk mengolahnya sendiri paling sering dibuat jus alpukat yang memiliki tekstur lembut dan manis.

6.) Kepiting (2,3 mg/75 gr)

Selain daging merah, makanan tinggi zat besi lainnya berasal dari hewan laut, seperti kepiting yang mengandung sekitar 2,3 mg zat besi dalam 75 gram. Kandungan Kromium di kepiting mampu menyeimbangkan kadar gula darah, kandungan selenium yang dapat mencegah perkembangan kanker dan tak lupa kandungan zat besinya yang tinggi mampu meningkatkan produksi sel darah merah secara cepat.

7.) Sarden

Makanan laut selain kepiting adalah ikan sarden yang sering disajikan dalam bentuk kalengan. Dengan nutrisi yang lengkap seperti protein, fosfor, vitamin d, dan zat besi membuat ikan sarden termasuk makanan kaya nutrisi. Kandungan zat besi di dalamnya sekitar 1,7 mg untuk 75 gram, maka tak heran jika menteri kelautan menghimbau masyarakat untuk rutin mengonsumsi ikan laut karena gizinya yang lengkap.

8.) Bayam

Sayur hijau ini juga tak kalah hebatnya dalam mengobati penderita anemia, pasalnya dalam 100 gram bayam mengandung 2,01 mg zat besi. Selain kaya zat besi, sayur bayam juga terdapat serat, vitamin A dan C yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, kandungan kolesterol yang sedikit juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat di tubuh.

9.) Tomat

Siapa yang menyukai sayur ini ?? Pasti banyak ya peminat buah tomat bahkan sering menambahkan buah ini ke dalam masakan seperti aneka tumisan. Wajar saja tomat sering digunakan karena memiliki rasa masam alami yang mampu memberikan rasa berbeda. Selain rasanya yang enak, kandungan gizinya pun tak kalah dengan rasanya. Pasalnya dalam 100 gram tomat, hampir 2 mg zat besi di dalamnya. Artinya, semakin sering kita mengonsumsi buah ini, maka kebutuhan zat besi di dalam tubuh akan seimbang.

10.) Kacang-kacangan

Berbagai jenis kacang-kacangan seperti => kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, dan jenis kacang lainnya ternyata mengandung zat besi yang cukup tinggi, yakni kisaran di angka 6,5 sampai 2,2 mg zat besi. Selain kaya kandungan zat besi, makanan ini juga kaya serat, sehingga mampu melancarkan proses pencernaan dan mengoptimalkan proses metabolisme.

Itulah 10 makanan yang mengandung zat besi tinggi menurut penulis. Mencegah lebih baik daripada mengobati, sebaiknya Anda konsumsi makanan di atas sebelum menderita gejala anemia karena yang namanya sakit itu dapat menghambat aktivitas Anda sehari-hari.

Makanan Untuk Penderita Anemia