Makan Mie Dan Nasi Bersamaan, Berbahayakah ???

Makan Mie Dan Nasi Bersamaan, Berbahayakah ???


Bahaya Mengonsumsi Nasi Dan Mie Instant Bersamaan ~ Mie instant merupakan produk olahan mie yang praktis. Dengan biaya yang murah dan penyajiannya yang mudah membuat makanan ini erat di lingkungan mahasiswa sebagai makanan utama. Yang namanya orang Indonesia, pasti belum dikatakan makan apabila belum makan nasi.

Mungkin karena nasi merupakan makanan pokok Indonesia, sehingga Anda pun sering menambahkan nasi dalam sepiring mie instant.

Namun tahukah Anda jika mengonsumsi mie dan nasi bersamaan tersimpan bahaya di dalamnya ?? Lalu bahaya seperti apakah yang akan Anda dapatkan dari kebiasaan buruk ini ???

Perlu diketahui jika manusia membutuhkan energi untuk melakukan rutinitas sehari-hari, seperti bekerja maupun belajar.

Energi-energi tadi diperoleh dari sumber makanan, sehingga apabila Anda jarang makan maka akan terlihat lemas dan tak bertenaga.

Maka dari itulah penuhi asupan makanan Anda dengan mengonsumsi makanan sehat setiap hari.

Sumber makanan yang memberikan energi adalah karbohidrat. Karbohidrat ini terdapat di padi, gandum, oat, sereal, jagung, kacang, terigu, buah, nasi putih, nasi merah, ubi, kentang dan masih banyak lagi.

Karena makanan pokok Indonesia adalah nasi putih, maka penyumbang energi/kalori terbanyak adalah nasi putih.

Mie instant terbuat dari tepung, sehingga makanan ini juga mengandung zat karbohidrat di dalamnya. Namun kebiasaan masyarakat Indonesia adalah belum makan jika belum makan nasi, sehingga mie instant pun kerap ditambahkan nasi supaya perut terasa lebih kenyang. 

Tentu kebiasaan buruk ini harus segera dihentikan, pasalnya kebiasaan tersebut mengundang penyakit berbahaya ke depannya, salah satunya penyakit diabetes,,, mengapa bisa begitu ???


Mie intant mengandung karbohidrat dan menghasilkan 370 kalori, sementara nasi mengandung kalori sekitar 204 kalori dalam semangkok. 

Kita ketahui bersama jika pada pria dewasa setidaknya membutuhkan kalori sebesar 2.000 sampai 2.400 dan wanita dewasa antara 18.000 sampai 19.000 kalori. Kebutuhan kalori setiap individu berbeda-beda karena dipengaruhi beberapa faktor berikut ini :

1.) Usia
Di usia 40 tahun ke atas, penggunaan kalori cenderung menurun dan semakin tua usia seseorang maka penggunaan kalori yang dihasilkan sangatlah sedikit.

2.) Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik ternyata mempengaruhi penggunaan kalori. Aktivitas berat lebih membutuhkan kalori lebih banyak daripada aktivitas rendah dan menengah.

3.) Jenis Kelamin
Anda sudah tahu pasti jika jenis kelamin mempengaruhi pemakaian kalori dalam tubuh,. Laki-laki cenderung memerlukan kalori lebih banyak daripada perempuan.

Setelah memahami jumlah kalori manusia, selanjutnya adalah mengetahui resiko seseorang makan mie dicampur nasi. Mie dan nasi sama-sama mengandung kalori dan jika dijumlahkan berjumlah 574 kalori, sehingga hal ini akan mengalami kelebihan kalori. 

Apabila setiap makan Anda mengonsumsi kalori seperti itu, maka sudah pasti jumlah kalori Anda melebihi batas kalori standarnya.
Lalu apa bahaya dari mengonsumsi mie dan nasi bersamaan ???

1.) Obesitas (kegemukan)

Obesitas atau kegemukan disebabkan karena berbagai faktor, diantaranya : makan secara berlebihan, sering makan makanan yang manis-manis atau makan dicampur nasi.

2.) Diabetes

Diabetes merupakan kondisi seseorang terlalu banyak kalori di dalam tubuh, sementara hormon insulin tidak mampu merubah kalori tadi menjadi tenaga.

Dalam data WHO menyebutkan bahwa penyakit diabetes termasuk dalam 10 penyakit paling mematikan di dunia.

3.) Beresiko Terkena Penyakit Jantung

Penyakit jantung disebabkan salah satunya adalah pola makan yang kurang sehat, makan nasi dan mie bersamaan juga dapat menghasilkan kolesterol jahat yang tidak baik bagi kesehatan jantung.

Jadi dapat diambil kesimpulan jika makan mie dan nasi dalam sepiring akan menghasilkan kalori berlebih, apabila kebiasaan ini dilakukan terus menerus maka dapat berpotensi terkena diabetes. Bagaimana sajian yang tepat untuk mengonsumsi mie ???

Mengonsumsi mie boleh-boleh saja, asalkan dalam seporsi dilengkapi dengan sumber makanan lain seperti serat dari sayuran dan protein dari telur. Berikut gambarnya :


Itulah bahaya yang tersimpan apabila Anda masih menjalankan pola hidup tidak sehat seperti itu......

Mulai sekarang, ubahlah pola makan Anda dengan mengonsumsi makanan sehat setiap hari, kendati mengeluarkan uang lebih banyak, tapi kesehatan kita lebih terjamin.

Baca juga :


Sumber gambar : 
marimembaca.com
efektips.com

Posting Komentar

0 Komentar