Jalan Kaki Terbukti Ampuh Menurunkan Resiko Rematik
Rematik adalah sejenis gangguan yang terjadi pada tulang dan sendi. Biasanya penyakit ini dialami lansia, namun bukan berarti remaja tidak berpotensi terkena penyakit ini. Penyakit disebabkan gaya hidup tidak sehat ini menyebabkan Anda mengalami peradangan sendi yang biasanya terjadi di area lutut. Nah, olahraga dengan jalan kaki ternyata mampu menurunkan resiko rematik hingga 60%.
Rematik sendiri merupakan gejala penumpukkan asam urat di sekitar sendi dan tulang. Asam urat yang mengalami penumpukkan lama-kelamaan akan mengeras dan menjadi padat. Hal ini menyebabkan tulang mengalami gesekan dengan asam urat yang akhirnya mengalami pembengkakan, dan pergerakan tulang terganggu. Gejala rematik bisa dilihat dari perubahan warna di sekitar lutut maupun sendi yang memerah dan mengalami rasa sakit luar biasa ketika digerakkan.
Menurut dokter ahli syaraf, kebanyakan penderita selalu mengonsumsi makanan dengan kadar asam urat tinggi seperti jeroan yang menyebabkan jumlah asam urat terlalu banyak. Selain itu, rematik juga bisa disebabkan karena penipisan atau pengapuran sendi. Hampir 80% masyarakat di dunia mengalami rematik yang ditandai dengan nyeri pinggang. Rematik dalam ilmu kedokteran merupakan gangguan di sekitar sendi, otot dan tendon.
Biasanya rematik hanya dialami seseorang di atas 45 tahun, namun remaja sekarang pun banyak yang mengalaminya karena terlalu mengonsumsi makanan tinggi asam urat. Penyakit rematik diibaratkan seperti pintu yang aus karena tidak diberi lapisan (oli), sehingga ketika digerakkan engselnya akan bergesek. Demikian halnya dengan rematik yang mengalami kehilangan bantalan.
Untuk itu, dokter menyarankan kepada kita untuk selalu menggerakkan sendi dan tubuh kita, salah satunya dengan berjalan kaki. Karena dengan menggerakkan anggota tubuh akan meningkatkan sistem metabolisme dalam mendetoks racun maupun zat-zat sampah. Asam urat tergolong zat sampah yang harus segera dibuang dari tubuh. Dengan jalan kaki minimal 45 menit ternyata efektif mencegah rematik sebesar 60%. Namun jika sudah terlanjur kena, justru jangan terlalu bergerak karena bisa menyebabkan pembengkakan sendi yang cukup parah.
Baca juga artikel ini :
0 Komentar
Berkomentarlah secara sopan dan santun di sini 😇