Pusing Setelah Makan Daging ?? Bisa Jadi Gejala Hipertensi

daging merah, terutama daging kambing ternyata mengandung kolesterol dan apabila dikonsumsi secara terus menerus dapat mempengaruhi kadar kolesterol yang mengakibatkan seseorang beresiko terkena terkanan darah tinggi hingga penyakit kardiovaskular. Sumber gambar : alodokter.com

Daging merupakan bahan makanan penyumbang protein hewani. Bagi kamu yang tidak terlalu suka dengan daging ikan, bisa memilih daging dari ayam, kambing maupun sapi sebagai alternatif. Protein sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk masa otot serta memperbaiki sel-sel atau jaringan yang rusak. Maka tak heran jika protein termasuk dalam nutrisi makro yang dibutuhkan oleh tubuh. 

Banyak menu makanan dari berbagai daerah yang memanfaatkan daging di setiap masakannya, seperti : rendang, dendeng, ayam goreng, dan masih banyak lagi. Di balik nikmatnya menu olahan daging tersebut, tersimpan bahaya bagi kesehatan seperti hipertensi apabila terlalu sering mengonsumsinya. Apabila kamu kerap merasakan jantung berdetak sangat kencang, lemas serta disertai pusing setelah menyantap salah satu menu daging, terutama daging kambing. 

Sebaiknya kamu patut waspada, karena bisa jadi gejala itu menunjukkan gejala kolesterol tinggi. Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh dapat memicu penyakit berbahaya, seperti hipertensi hingga serangan jantung.

Gejala hipertensi pada umumnya adalah sebagai berikut :
  1. Sakit kepala/pusing
  2. Kesulitan bernafas
  3. Gangguan penglihatan
  4. Nyeri di bagian dada
  5. Urin yang mengandung darah
Oleh karena itu, konsumsi makanan yang berbahan daging hendaknya jangan terlalu banyak. Kendati kebutuhan protein kita terpenuhi dengan mengonsumsi daging, namun jangan abaikan kandungan kolesterolnya, khususnya daging kambing yang memiliki kolesterol tinggi.

Sumber informasi : http://www.alodokter.com/komunitas/topic/deg-degan-lemas-serta-pusing-setelah-makan-daging-sapi

Posting Komentar

0 Komentar