Dampak Fast Food Bagi Kesehatan


Salah satu perubahan besar dalam dunia kuliner, makanan cepat saji kini diminati masyarakat dunia karena praktis dan tak membutuhkan waktu lama dalam mengolahnya.

Hal ini mungkin disebabkan oleh padatnya aktivitas, sehingga kita hanya bisa meluangkan waktu beberapa jam saja. 

Makanan fast food menjadi tren kekinian di Amerika dan Eropa, tak lupa juga di Indonesia yang mulai mengikuti tren ini dengan munculnya restoran-restoran cepat saji. Namun dari segi kesehatan, apakah makanan ini menyehatkan ?

Dampak Fast Food Bagi Kesehatan

Padatnya aktivitas manusia membuat waktu luang menjadi sedikit. Itulah sebabnya muncul tren makanan cepat saji semakin menjamur. Namun dalam penelitian terakhir menyebut, konsumsi makanan cepat saji terlalu sering dapat menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari. Penyakit yang sering dialami pecinta fast food mulai dari hipertensi, diabetes hingga serangan jantung.

Walaupun rasanya enak, apakah makanan ini menyehatkan ? Jawabannya tergantung kitanya sendiri, makanan cepat saji sebenarnya mengandung gizi yang cukup akan tetapi tidak seimbang. 

Apalagi ditambah dengan kitanya yang jarang menggerakkan tubuh. Maka tak heran jika fast food dipkamung sebagai makanan yang tidak baik bagi kesehatan.

Beberapa penelitian menyebut, makanan ini bisa menyebabkan masalah kesehatan apabila kita tidak mengimbanginya dengan berolahraga. 

Berikut beberapa masalah kesehatan yang menghampiri pecinta makanan fast food.

1.) Hipertensi

Padatnya aktivitas manusia membuat waktu luang menjadi sedikit. Itulah sebabnya muncul tren makanan cepat saji semakin menjamur. Namun dalam penelitian terakhir menyebut, konsumsi makanan cepat saji terlalu sering dapat menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari. Penyakit yang sering dialami pecinta fast food mulai dari hipertensi, diabetes hingga serangan jantung.

Hipertensi adalah masalah kesehatan yang disebabkan karena kandungan garam terlalu banyak dalam tubuh. Perlu kita ketahui jika hampir sebagian besar makanan fast food rasanya gurih, itu artinya terdapat kandungan garamnya.

Apabila seseorang terlalu sering mengonsumsinya maka akan meningkatkan jumlah garam dalam tubuh. Tentu garam yang berlebih dapat memengaruhi keseimbangan darah.

Oleh karena itu ginjal berperan dalam membuang kandungan garam melalui urin maupun keringat. Garam memiliki sifat dapat mengikat air, akibatnya volume darah meningkat. Hal inilah yang disebut penyakit hipertensi.

2.) Gagal Ginjal

Padatnya aktivitas manusia membuat waktu luang menjadi sedikit. Itulah sebabnya muncul tren makanan cepat saji semakin menjamur. Namun dalam penelitian terakhir menyebut, konsumsi makanan cepat saji terlalu sering dapat menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari. Penyakit yang sering dialami pecinta fast food mulai dari hipertensi, diabetes hingga serangan jantung.

Ginjal sangat berperan besar dalam menetralisir zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Bayangkan apa yang terjadi jika ginjal kita tidak berfungsi karena terlalu dipaksa membuang garam berlebih ? 

Penyakit ini disebabkan karena fungsi ginjal terlalu berat, sehingga mengalami penurunan atau tidak berfungsi sama sekali, kondisi tersebut dinamakan gagal ginjal.

Sementara itu jika kita melihat kandungan dalam makanan cepat saji, ternyata banyak sekali zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh akibatnya ginjal akan bekerja keras mengeluarkan zat tersebut dari tubuh melalui urin atau keringat.

3.) Penyakit Jantung

Padatnya aktivitas manusia membuat waktu luang menjadi sedikit. Itulah sebabnya muncul tren makanan cepat saji semakin menjamur. Namun dalam penelitian terakhir menyebut, konsumsi makanan cepat saji terlalu sering dapat menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari. Penyakit yang sering dialami pecinta fast food mulai dari hipertensi, diabetes hingga serangan jantung.

Penyakit paling berbahaya saat ini ternyata dipicu oleh pola hidup tidak sehat, salah satunya adalah makanan cepat saji. Masih memiliki hubungan dengan kandungan garam tinggi pada fast food yang menyebabkan tekanan darah tinggi.

Tekanan darah yang terlalu tinggi akan memengaruhi kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh, akibatnya organ jantung pun terganggu. 

Apabila kebiasaan buruk ini terus berlangsung, bukan tidak mungkin penyakit jantung akan menyerang kamu.

4.) Obesitas

Padatnya aktivitas manusia membuat waktu luang menjadi sedikit. Itulah sebabnya muncul tren makanan cepat saji semakin menjamur. Namun dalam penelitian terakhir menyebut, konsumsi makanan cepat saji terlalu sering dapat menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari. Penyakit yang sering dialami pecinta fast food mulai dari hipertensi, diabetes hingga serangan jantung.

Bagi pecinta makanan cepat saji lain sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi makanan ini, pasalnya dalam sebuah penelitian di Amerika menyebut mayoritas masyarakat di sana mengalami obesitas setelah mengonsumsi makanan fast food seperti burger dan pizza.

Kandungan lemak trans pada burger ternyata dapat menyebabkan kelebihan lemak dan akhirnya lemak yang terlalu banyak itu disimpan di bawah kulit. 

Lemak yang menumpuk di bawah kulit dapat meningkatkan berat badan. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji serta jarang melakukan aktivitas fisik, bahkan penderita obesitas terancam dengan kehadiran diabetes karena dua penyakit ini bisa datang bersamaan.

5.) Diabetes

Padatnya aktivitas manusia membuat waktu luang menjadi sedikit. Itulah sebabnya muncul tren makanan cepat saji semakin menjamur. Namun dalam penelitian terakhir menyebut, konsumsi makanan cepat saji terlalu sering dapat menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari. Penyakit yang sering dialami pecinta fast food mulai dari hipertensi, diabetes hingga serangan jantung.

Diabetes atau kencing manis adalah gangguan kesehatan di mana hormon insulin tidak bekerja dalam merubah gula menjadi energi. Ternyata salah satu penyebab diabetes adalah menjalankan pola hidup tidak sehat seperti merokok dan mengonsumsi makanan cepat saji. 

Dalam penelitian terakhir mengatakan jika diabetes pasti akan dialami bagi orang-orang yang memiliki berat badan berlebih.

6.) Menurunkan Kinerja Otak

Padatnya aktivitas manusia membuat waktu luang menjadi sedikit. Itulah sebabnya muncul tren makanan cepat saji semakin menjamur. Namun dalam penelitian terakhir menyebut, konsumsi makanan cepat saji terlalu sering dapat menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari. Penyakit yang sering dialami pecinta fast food mulai dari hipertensi, diabetes hingga serangan jantung.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Brain, Behavior and Immunity mengatakan bahwa makanan fast food akan memengaruhi memori otak dalam mengingat. 

Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian dari seekor tikus yang mengonsumsi makanan tersebut selama 7 hari yang mengalami penurunan menangkap informasi dan respon terhadap lingkungan.

7.) Sembelit

Padatnya aktivitas manusia membuat waktu luang menjadi sedikit. Itulah sebabnya muncul tren makanan cepat saji semakin menjamur. Namun dalam penelitian terakhir menyebut, konsumsi makanan cepat saji terlalu sering dapat menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari. Penyakit yang sering dialami pecinta fast food mulai dari hipertensi, diabetes hingga serangan jantung.

Sembelit disebabkan kurangnya asupan serat yang dikonsumsi, sementara itu di dalam makanan cepat saji hanya mengandung sedikit serat. Itulah sebabnya banyak pecinta makanan fast food mengalami masalah pencernaan.

Itulah beberapa fakta berbahaya dibalik rasa gurih dan enak dari makanan cepat saji. Mengonsumsi 1 atau 2 dalam seminggu tidak akan memengaruhi kesehatan seseorang, kecuali jika kamu rajin berolahraga.

Beberapa penyakit yang disebabkan oleh makanan cepat saji
  1. Hipertensi
  2. Gagal Ginjal 
  3. Penyakit Jantung
  4. Obesitas
  5. Diabetes
  6. Menurunkan Kinerja Otak
  7. Sembelit





Sponsor 
_____________________________________________






Paket Kalung Dan Gelang Kesehatan Alqolam




* Harga : Rp 1.249.000
* Free Shipping di Jakarta, Jawa Barat, Banten
* Return Warranty 1 Minggu

Kalung Kesehatan yang terbuat dari batu tourmaline dan batu giok hitam yang mengandung mineral mineral alami, cara kerja produk ini adalah produk ini mengandung Far Infrared , Ion Negatif serta Bio Magnetik yang bisa di gunakan untuk terapi. 

Fungsi :
1. Membantu mencegah pengentalan darah
2. Membantu meningkatkan kadar oksigen dalam darah
3. Mengurangi resiko terserang penyakit yang di akibatkan oleh radikal bebas
4. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap peyakit
5. Membantu mengatasi masalah migrain / sakit kepala serta sakit leher dan bahu
6. Membantu menstabilkan tekanan darah dan mengurangi tekanan Jantung.
7. Membantu meregenerasi sel sel darah merah dengan sinar infra merah
8. Mengurangi kadar asam dalam tubuh atau menaikan PH tubuh.



Posting Komentar

0 Komentar