Tren Makanan Berwarna, Berbahayakah Bagi Tubuh ???


Tak hanya fashion yang kerap mengalami trend di setiap tahunnya, makanan pun ikut ambil bagian dalam tren makanan di dunia selama beberapa tahun terakhir. Salah satu menu makanan tren beberapa tahun belakangan adalah makanan yang penuh dengan warna atau bertemakan unicorn. Diperkirakan makanan bertema unicorn masih menjadi tren di tahun 2018. Namun dari segi kesehatan, apakah makanan ini aman bagi tubuh ??

Makanan bertema unicorn termasuk ke dalam makanan yang memiliki karakteristik berneda serta mengutamakan berbagai warna untuk menciptakan kesan "penuh" warna di makanan itu. Kita pun bisa membuatnya, seperti : rainbowcake, sandwich unicorn, minuman berbagai macam rasa, mie warna-warni dan masih banyak lagi. 

Anak-anak sangat menyukai hal-hal berwarna-warni, maka tak heran jika  makanan ini sangat diminati anak-anak. Namun dari segi kesehatan, apakah konsumsi makanan unicorn berlebih dapat memengaruhi kesehatan kita ???
contoh makanan bertema unicorn yang diminati anak-anak

Menurut ahli kesehatan, konsumsi makanan unicorn sebaiknya dikurangi untuk meminimalisir makanan unicorn yang mengandung pewarna tekstil. Anda pun harus jeli ketika membeli makanan ini karena tak tahu apa saja bahan pewarna yang digunakan.

Hal ini karena banyak produsen "nakal" yang menambahkan pewarna tekstil atau pewarna makanan dalam jumlah melebihi batas aman untuk menciptakan kesan warna "mencolok" pada makanan.

Oleh karena itu, sebelum membeli makanan sebaiknya Anda periksa terlebih dahulu makanannya, apabila warna makanan terlihat mencolok, bisa jadi mengandung pewarna tekstil yang tidak baik bagi kesehatan.

Walaupun pewarna makanan masih dibilang aman, namun penggunaan pewarna makanan juga tidak boleh terlalu banyak agar tidak memberatkan kerja ginjal.

Ginjal merupakan organ tubuh yang berfungsi mengeluarkan sampah makanan dan racun dari tubuh. Sementara itu zat pewarna dianggap sebagai sampah makanan oleh ginjal karena tak ada nilai gizinya, sehingga ginjal pun akan bekerja untuk mengeluarkan zat pewarna ini. Akan tetapi apabila konsumsi yang berlebihan dapat memberatkan kerja ginjal. 

Ahli gizi menghimbau bagi masyarakat yang ingin menikmati makanan bertema unicorn sebaiknya mengolah makanan sendiri karena terjamin bahan pembuatan, kebersihan, dan nilai gizinya.  

Baca juga :

Posting Komentar

0 Komentar