Sumber : medicalnewstoday.com
Kebutuhan akan vitamin D sangatlah penting untuk menopang aktivitas kita. Vitamin ini bermanfaat dalam menguatkan tulang maupun gigi, sehingga kita bisa terhindar dari resiko terkena osteoporosis atau tulang keropos. Vitamin D banyak dijumpai pada makanan diantaranya susu, keju, ikan laut, yogurt, jamur, minyak ikan dan masih banyak lagi.
Namun tak hanya itu manfaat yang kita dapatkan dari vitamin D, menurut penelitian terakhir dari University of Bergen di Norway mengatakan jika vitamin D dapat mengurangi resiko kematian dini. Kematian dini ini sering dipicu oleh penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi hingga stroke.
Penyakit kardiovaskular termasuk penyakit paling berbahaya saat ini karena belum ditemukan obanya. Walaupun berbahaya, kita tetap bisa terhindar dari penyakit ini dengan menjalankan pola hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan buruk seperti mengonsumsi makanan junk food dan softdrink hingga kebiasaan merokok.
Menurut Jutta Dierkes dari University of Bergen di Norway mengatakan jika timnya berhasil menemukan fakta bahwa vitamin D berperan penting dalam mengurangi resiko kematian dini sebesar 30%. Penelitian ini sudah berlangsung selama 12 tahun dan diikuti hampir sekitar 4000 pasien penderita kardiovaskular yang diderita sejak tahun 2000. Pasien tersebut rata-rata berusia 62 tahun ke atas.
Dari hasil penelitian ini, yang dipublikasikan dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan bahwa partisipan memiliki jumlah darah antara 42 hingga 100 nmol/liter. Jika jumlah tersebut terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka beresiko mengalami kematian dari penyakit kardoivaskular.
Selain dari makanan, sumber vitamin D terbaik berasal dari sinar matahari. Berdasarkan penelitian itu, sinar matahari di pagi hari memiliki gelombang yang mengandung Pro-vitamin D dan apabila Pro-vitamin D bersentuhan dengan kulit manusia, maka akan berubah menjadi Vitamin D yang dibutuhkan kita.
Namun, gelombang tersebut tidak bertahan lama, hanya sekitar 3 jam saja dan apabila sudah menunjukkan pukul 11 sampai 1 siang, matahari memiliki gelombang terkuat yang bisa menyebabkan kanker kulit apabila bersentuhan langsung dalam jangka waktu lama. Jadi sinar matahari yang baik bagi kesehatan dimulai dari pukul 7 sampai 10 pagi.
Dilansir dari laman : Timesofindia.com
Baca juga :
- 7 Makanan Kaya Vitamin D
- Manfaat Jalan Kaki di Bawah Sinar Matahari Pagi
- Kesalahan Fatal Setelah Berolahraga
- Mengenal Tomat dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
0 Komentar
Berkomentarlah secara sopan dan santun di sini 😇